Menu

  • Home
  • Perpustakaan digital
  • Kamus Istilah
  • Ilmu Perpustakaaan
  • Download Software
  • Artikel
    • Bapusipda
    • Lainnya

Minggu, 09 Desember 2012

Pemustaka


Istilah pengguna perpustakaan atau pemakai perpustakaan lebih dahulu digunakan sebelum istilah pemustaka muncul. Menurut Sutarno NS dalam Kamus Perpustakaan dan Informasi mendefinisikan “pemakai perpustakaan adalah kelompok orang dalam masyarakat yang secara intensif mengunjungi dan memakai layanan dan fasilitas perpustakaan (2008: 150)”, sedangkan “pengguna perpustakaan adalah pengunjung, anggota dan pemakai perpustakaan (2008: 156)”.
Setelah Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan disahkan, istilah pengguna atau pemakai perpustakaan diubah menjadi pemustaka, dimana pengertian pemustaka menurut Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 pasal 1 ayat 9 adalah “pengguna perpustakaan, yaitu perseorangan, kelompok orang, masyarakat, atau lembaga yang memanfaatkan fasilitas layanan perpustakaan”, sedangkan menurut Wiji Suwarno (2009:80), “pemustaka adalah pengguna fasilitas yang disediakan perpustakaan baik koleksi maupun buku (bahan pustaka maupun fasilitas lainnya)”. Ada berbagai jenis pemustaka seperti mahasiswa, guru, dosen dan masyarakat bergantung pada jenis perpustakaan yang ada.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pemustaka adalah pengguna perpustakaan baik perseorangan atau kelompok yang memanfaatkan layanan dan koleksi perpustakaan.


Istilah Komputer

Access Time - Istilah untuk mengukur kecepatan akses pada Media penyimpanan maupun Memory. Access time pada Hard Disk dan CD-ROM diukur menggunakan satuan milidetik, sedangkan pada memoy menggunakan satuan nanodetik. Makin kecil angka access time menunjukkan kecepatan yang lebih tinggi.

AGP - Accelerated Graphics Port. Interface yang dikembangkan oleh Intel untuk mendukung pengolahan grafis berkecepatan tinggi pada processor Pentium II dan diatasnya. (Lihat gambar) 


Algoritma - Alur logika berpikir manusia yang ditransformasikan kedalam langkah-langkah yang kemudian diimplementasikan dalam bentuk baris-baris perintah dalam bahasa pemrograman untuk menghasilkan sebuah software. 

AT - Advanced Technology. Sebutan untuk PC yang menggunakan processor Intel 80286 dan kompatibelnya. 

ATA - AT Attachment, juga dikenal sebagai IDE (Integrated Drive Electronics). Adalah desain interface harddisk dengan controller yang terintegrasi didalamnya. Desain ATA kemudian dikembangkan lagi menjadi ATA-2 dan Ultra ATA dengan menambahkan berbagai kelebihan, diantaranya kemampuan untuk memberikan informasi  karakteristik harddisk untuk keperluan plug and play dan meningkatnya kecepatan akses. 

ATA-PI - ATA Packet interface. Adalah desain standar untuk device seperti CD-ROM dan tape drive yang disambungkan ke interface ATA (IDE) konvensional. 

BASIC - Adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dikembangkan di Dartmouth College (Hanover, N.H.) pada tahun 1964 untuk digunakan pada komputer mini. Penemunya, Thomas E. Kurtz dan John G. Kemeny menyusun Basic sebagai bahasa pemrograman sederhana yang diperuntukkan bagi mereka yang baru pertama kali mempelajari komputer. Pada tahun 1980-an Bill Gates (sekarang pimpinan Microsoft) berhasil mengembangkan Basic untuk plattform PC. Saat ini Basic telah berkembang menjadi bahasa Visual Basic untuk pemrograman berbasis Windows. 

BIOS - Basic Input/Output System. Adalah program yang memfasilitasi operasi input dan output pada sebuah komputer. 

Bottleneck - Sumbatan leher botol. Istilah yang digunakan untuk menyebut gangguan yang terjadi apabila piranti keluaran (output) tidak dapat mengimbangi kinerja piranti pemrosesan sehingga memperlambat kerja sistem secara keseluruhan. 

Bug - Istilah untuk suatu cacat/kesalahan pada software atau hardware yang membuatnya tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Proses untuk menemukan dan mengatasi bug disebut sebagai debugging. 

Bus - Jalur utama aliran data antara processor ke komponen lainnya (seperti sound card, video card, memory) pada mainboard 

C - Bahasa pemrograman yang pertama kali dikembangkan oleh Dennis Ritchie di Bell Laboratories pada tahun 1972. Bahasa C dikenal efisien dan sangat portabel sehingga dapat digunakan di berbagai plattform. Pada pertengahan era 1980-an, Bjarne Stroustrup dari Bell Laboratories mengembangkan bahasa C++ dengan menambahkan kemampuan OOP. 

Cache - Dalam terminologi hardware, istilah ini biasanya merujuk pada memory berkecepatan tinggi yang menjembatani aliran data antara processor dengan memory utama (RAM) yang biasanya memiliki kecepatan jauh lebih rendah. Penggunaan cache ditujukan untuk meminimalisir terjadinya bottleneck dalam aliran data antara processor dan RAM. Sedangkan dalam terminologi software, istilah ini merujuk pada tempat penyimpanana sementara untuk file-file yang sering diakses (biasanya diterapkan dalam network)

CAD - Computer Aided Design.

CD-R - Compact Disk Recordable. Media penyimpanan sejenis CD-ROM yang dirancang untuk dapat ditulisi dengan menggunakan sebuah perangkat drive khusus. Berbeda dengan CD-ROM, dimana data langsung dituliskan pada saat keping CD diproduksi, CD-R dijual dalam kondisi kosong (blank). Proses perekaman dilakukan dengan bantuan perangkat lunak khusus dan diistilahkan sebagai burning. Data yang terekam didalamnya bersifat WORM (Write Once Read Many), artinya data hanya dapat ditulis sekali dan untuk selanjutnya hanya bisa dibaca.

CD-ROM - Compact Disk Read Only Memory. Media storage optikal yang secara fisik identik dengan CD-Audio yang telah lebih dahulu dipergunakan sebagai menyimpan rekaman suara. Media ini dibaca menggunakan perangkat CD-ROM Drive. Kecepatan akses CD-ROM drive biasanya diukur dengan satuan speed. 1x speed ekuivalen dengan 150 kBps (kilbyte per detik) yaitu kecepatan baca pada perangkat Audio CD.

CD-RW - Compact Disk Recordable and reWritable. Pengembangan lebih lanjut dari media CD-R dimana data yang telah terekam dalam keping CD-RW dapat ditambah, diubah, atau dihapus sewaktu-waktu.

Chipset - Chip-chip pada mainboard yang berperan sebagai jembatan aliran data antara subsistem sebuah PC. Chipset terbagi atas dua chip utama yang disebut northbridge dan southbridge. Chip northbridge bertugas untuk mengontrol aliran data dari processor, port AGP, dan memori utama sistem. Sementara itu, chip southbridge mengontrol aliran data dari bus PCI, interface hard disk, dan piranti eksternal lainnya.

CHS - Cylinder Head Sector. Adalah cara konvensional untuk pengalamatan sector pada harddisk 

CISC - Complex Instruction Set Computing. Rangkaian instruksi built-in pada processor yang terdiri dari perintah-perintah yang kompleks. Instruksi-instruksi yang tersedia memudahkan para programmer untuk mengembangkan aplikasi untuk plattform CISC. Di lain pihak, banyaknya instruksi dalam CISC dapat mengurangi kecepatannya. CISC merupakan kebalikan dari RISC, biasanya digunakan pada keluarga processor untuk PC (Intel, AMD, Cyrix).

Clock Set - Kecepatan sebuah processor yang merupakan perkalian dari sebuah nilai dengan FSB.

CPU - Central Processing Unit. Unit pemroses sentral pada sebuah komputer. Umumnya CPU diartikan sebagai kotak dimana seluruh peripheral dirangkai. Namun dalam pengertian teknis, CPU merujuk kepada processor yang terpasang dalam sebuah sistem komputer.

Database - Basis data. Sekumpulan informasi yang disusun sedemkian rupa untuk dapat diakses oleh sebuah software tertentu. Database tersusun atas bagian yang disebut field dan record yang tersimpan dalam sebuah file. Sebuah field merupakan kesatuan terkecil dari informasi dalam sebuah database. Sekumpulan field yang saling berkaitan akan membentuk record. 

DDE - Dynamic Data Exchange. 

DDR-RAM - Double Data Rate-Random Access Memory. Tipe RAM yang bekerja dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada SDRAM. Biasanya digunakan pada PC dengan processor Pentium 4 atau yang setara. 

DLL - Dynamic Linking Library.

DOS - Disk Operating System. Adalah sistem operasi yang paling banyak digunakan pada PC hingga pertengahan era 1990-an. DOS pertama kali dikeluarkan oleh perusahaan Microsoft pada tahun 1981 sebagai sistem operasi standar untuk IBM-PC. Versi terakhir dari DOS adalah MS-DOS 6.3 yang diluncurkan pada tahun 1993. Belakangan, popularitas DOS mulai menyusut dan digantikan oleh sistem operasi yang lebih handal seperti Windows atau UNIX. 

DPI - Dot Per Inch. Skala yang digunakan untuk mengukur tingkat kehalusan hasil cetakan printer maupun tampilan di layar monitor. Makin tinggi DPI, tampilan akan terlihat semakin halus.

DVD-ROM - Digital Versatile Disk-Read Only Memory. Jenis media penyimpanan dengan bentuk fisik mirip CD-ROM namun memiliki kapasitas yang jauh lebih tinggi serta kemampuan untuk menyimpan pada kedua sisinya. DVD-ROM biasanya digunakan untuk menyimpan file-file mutimedia berukuran besar.

EDO - Enhanced Data Out. Modul memory yang memiliki kecepatan lebih tinggi dari SIMM.

EISA - Extended Industry Standard Architecture. Arsitektur standar yang dikembangkan oleh beberapa perusahaan komputer (Compaq, AST, Zenith, Tandy, dll) untuk standarisasi operasi 32 bit.

Ethernet - Protokol yang biasa digunakan dalam LAN.

File - Dalam terminologi komputer, istilah ini megandung pengertian sebagai berkas elektronis yang berisi informasi dan ditempatkan dalam sebuah storage.

Freeware - Software yang diedarkan secara gratis oleh pembuatnya. 

FSB - Front Side Bus. Kecepatan bus dari sistem pada mainboard. Sebagai contoh, processor Pentium 4 memiliki FSB sebesar 400 MHz (4 x 100 MHz) sedangkan AMD Athlon Thunderbird memiliki FSB 266 MHz (2 x 133 MHz).

GIF - Graphics Interchange Format. Sebuah format standar untuk file grafis (image) terkompresi. File GIF menggunakan teknik kompresi non-lossy sehingga lebih cocok untuk diterapkan pada image yang tidak terlalu kompleks dengan jumlah warna yang sedikit. Untuk image yang lebih kompleks, biasanya digunakan format JPEG.

GIS - Geographic Information System. Sistem informasi berbasis geografis.

GUI - Graphical User Interface. Istilah untuk menyebut tampilan pada program yang berbasis grafis.  

Hardware - Perangkat keras. Pengertian ini mencakup seluruh perangkat peripheral beserta perangkat pendukungnya dalam sebuah sistem komputer.

Hyperthreading - Teknologi yang dikembangkan oleh Intel untuk keluarga processor Pentium 4 dengan kecepatan 3 GHz keatas. Teknologi ini memungkinkan elemen-elemen yang berbeda dari processor--seperti unit integer, pemrosesan grafis, dan floating point untuk kalkulasi yang kompleks--dapat aktif dalam waktu yang bersamaan. Intel mengklaim teknologi ini mampu meningkatkan unjuk kerja sistem antara 25 hingga 30 persen.

IC - Integrated Circuit atau chip. Sebuah rangkaian mikroelektronik berupa semikonduktor yang terdiri dari sejumlah besar transistor dan komponen-komponen lainnya. IC dikemas dalam sepotong bidang persegi empat (disebut sebagai "die") dari silikon. IC dapat digolongkan menjadi IC analog, digital maupun hybrid (campuran).

IDE - Integrated Drive Electronics. Lihat ATA.

Interface - Dalam terminologi perangkat lunak, interface bisa diartikan sebagai tampilan atau cara perangkat lunak bersangkutan berinteraksi dengan penggunanya. Sedangkan dalam terminologi perangkat keras, interface mengacu kepada standar yang digunakan oleh suatu peripheral tertentu untuk berhubungan dengan peripheral lainnya dalam satu sistem.

ISA - Industry Standard Architecture. Adalah slot ekspansi 8 bit dan 16 bit yang digunakan pada komputer XT dan AT. (Lihat gambar)
JPEG - Joint Photographic Experts Group. Format file gambar (image) yang dikompresi dengan metode lossy. Format ini cocok diterapkan pada file image yang kompleks dengan jumlah warna yang banyak.
Kompresi - Suatu teknik pemampatan data sehingga diperoleh file dengan ukuran yang lebih kecil daripada ukuran aslinya. Kompresi bekerja dengan mencari pola-pola perulangan pada data dan menggantinya dengan sebuah penanda tertentu. Ada dua jenis metode kompresi, yaitu non-lossy dan lossy. Kompresi yang bersifat non-lossy tidak menghilangkan informasi-informasi dalam file asli sehingga cocok diterapkan untuk file dokumen. Sebaliknya, metode lossy menghilangkan informasi yang dianggap tidak signifikan. Biasanya teknik ini diterapkan pada file multimedia berukuran besar, misalnya pada format file JPEG (image), MPEG (video) dan MP3 (audio).
LAN - Local Area Network. Sebuah jaringan komputer yang saling terhubung dalam lingkup lokal (tidak bisa diakses oleh jaringan lain). Beberapa jaringan LAN dapat dihubungkan melalui suatu hirarki tertentu hingga membentuk WAN (Wide Area Network). 

LBA - Logical Block Address. Adalah salah satu cara pengalamatan (addressing) sector pada harddisk yang menggunakan metode berupa penomoran dimulai dari 0 sebagai alamat sector pertama pada harddisk.

Linux - adalah sebuah sistem operasi open source varian UNIX yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL). Linux dikembangkan oleh perorangan maupun kelompok yang bekerja secara sukarela. Para pengembang Linux memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan tukar-menukar kode, melaporkan bug, dan membenahi segala masalah yang ada. Setiap orang yang tertarik dipersilahkan untuk bergabung dalam pengembangan Linux. Linux pertama kali dibuat oleh Linus Torvalds di Universitas Helsinki, Finlandia. Kemudian Linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari banyak programmer dan pakar UNIX di Internet. Sekarang Linux bisa diperoleh dari distribusi-distribusi yang umum digunakan, misalnya RedHat, Debian, Slackware, Caldera, Stampede Linux, TurboLinux dan lain-lain. Kernel yang digunakan adalah sama-sama Linux, sedangkan perbedaannya hanyalah paket-paket aplikasi yang disertakan, sistem penyusunan direktori, init style, dll. 

Mainboard - Juga biasa disebut motherboard, adalah papan rangkaian utama pada komputer dimana Processor, memory dan peripheral-peripheral lainnya terpasang. (Lihat gambar) 



MBR - Master Boot Record. Adalah sector pada harddisk yang berlokasi pada silinder 0 head 0 sector 1 (atau dikenal sebagai LBA 0). 

MCA - Micro Channel Architecture. Bus yang dikembangkan oleh IBM pada tahun 1987. Digunakan pada beberapa model komputer PS/2. 

MIDI - Musical Instrument Digital Interface. Merupakan standar untuk menghubungkan komputer dengan instrumen musik elektronik dan pemrosesan efek khusus. 

MMX - Lihat Pentium. 

Modem - Modulator and Demodulator. Merupakan piranti untuk keperluan komunikasi data antar komputer yang menggunakan media saluran telepon. (Lihat gambar). 


Motherboard - Lihat Mainboard 

MP3 - MPEG layer 3. Sebuah format rekaman audio digital terkompresi. Format MP3 disusun berdasarkan algoritma yang dikembangkan oleh Karlheinz Brandenburg dari Universitas Fraunhover, Jerman. Teknologi ini memungkinkan format rekaman audio digital dengan kualitas mendekati CD memiliki ukuran yang relatif kecil sehingga dapat didistribusikan dan di-download via internet. 

MPEG - Motion Picture Expert Group. Sebuah nama populer untuk format file multimedia terkompresi. Pada mulanya MPEG digunakan untuk kompresi data audio-video pada VCD, namun belakangan dikembangkan menjadi format MP3. 

OLE - Object Linking and Embedding. 

OOP - Object Oriented Programming. Teknik pemrograman yang berorientasi pada objek.

Open Source - Software yang didistribusikan beserta dengan kode sumbernya (souce code) Software ini bebas dimodifikasi oleh user sesuai dengan kebutuhannya.

Pascal - Adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dikembangkan oleh Niklaus Wirth di Zurich pada akhir 1960-an hingga awal 1970-an. Pascal merupakan bahasa pemrograman yang terstruktur, sehingga sering digunakan sebagai sarana awal untuk mempelajari teknik pemrograman komputer. Versi bahasa Pascal yang banyak dipakai adalah Turbo Pascal buatan Borland International yang bekerja di lingkungan sistem operasi DOS. Belakangan, Pascal juga dikembangkan sebagai bahasa pemrograman visual di lingkungan sistem operasi Windows dengan nama Delphi.

PC - Personal Computer. Komputer pribadi; mencakup segala jenis sistem komputer yang umum digunakan dewasa ini untuk keperluan pribadi maupun bisnis.

PCI - Peripheral Component Interconnect. Adalah bus yang memiliki kecepatan tinggi yang dikembangkan oleh Intel untuk mendukung komputer yang berbasis processor seri 486 dan diatasnya. (Lihat gambar)


Pentium - Merupakan merk dagang untuk processor generasi kelima keluaran Intel. Processor Pentium pertama kali dikembangkan pada sekitar tahun 1993 dengan kecepatan 60 dan 66 Mhz. Tahun 1997 Intel mengeluarkan Pentium MMX (Multimedia Extension) yang telah dilengkapi dengan instruksi-instruksi khusus untuk pengolahan data multimedia. Pentium MMX mampu bekerja dengan kecepatan hingga 233MHz. Kini Prosesor Pentium telah berkembang hingga generasi ke-4 (Pentium 4) dengan kecepatan melampaui 1 GHz (1000 Mhz).

Port - Interface yang memungkinkan sebuah PC dapat mengirimkan atau menerima informasi ke atau dari piranti ekternal, seperti printer atau modem. Sebuah PC umumnya terdiri dari port serial, paralel dan beberapa port USB.

Processor - Sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer. (Lihat gambar)


Prolog - Akronim dari Programming in Logic. Adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dikembangkan oleh ilmuwan Prancis pada era 1970-an. Bahasa Prolog biasanya digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang membutuhkan knowledge processing, semacam sistem pakar (expert system), dan kecerdasan buatan (artificial intelligence). 

RAM - Random Access Memory. Memory fisik yang terpasang pada PC.

ROM - Read Only Memory. Juga dikenal sebagai memori statik, yaitu memori fisik yang bersifat hanya-baca. Dalam komputer, ROM biasanya digunakan untuk menyimpan konfigurasi BIOS.

RISC - Reduced Instruction Set Computing. Rangkaian instruksi built-in pada processor yang terdiri dari perintah-perintah yang lebih ringkas dibandingkan dengan CISC. RISC memiliki keunggulan dalam hal kecepatannya sehingga banyak digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang memerlukan kalkulasi secara intensif. Konsep RISC pertama kali dikembangkan oleh IBM pada era 1970-an. Komputer pertama yang menggunakan RISC adalah komputer mini IBM 807 yang diperkenalkan pada tahun 1980. Dewasa ini, RISC digunakan pada keluarga processor buatan Motorola (PowerPC) dan SUN Microsystems (Sparc, UltraSparc).

SCSI - Small Computer Systems Interface. Merupakan standar dalam menghubungkan peripheral ke komputer dengan menggunakan interface yang memakai perintah SCSI (SCSI Command). Standar SCSI dapat dibedakan menjadi SCSI (SCSI1) dan SCSI2 (SCSI wide dan SCSI wide and fast). SCSI2 adalah versi terbaru dari SCSI yang menghubungkan berbagai peripheral seperti CD-ROM dan Tape Drive.

SDRAM - Sychronous Dynamic Random Access Memory. Modul memory (RAM) dengan clock speed yang lebih tingi daripada SIMM atau EDO. Biasa dipergunakan pada processor-processor generasi terbaru. Modul ini biasa dijual dengan spesifikasi bus clock tertentu, misalnya 32MB/133Mhz, artinya SDRAM dg kapasitas sebesar 32MB yg bekerja pada FSB sebesar 133Mhz. Bus clock yang tinggi digunakan apabila SDRAM dipasang pada PC dengan processor generasi baru yang juga bekerja pada FSB yang tinggi, namun tidak berpengaruh pada mesin dengan processor generasi lama dengan FSB yang rendah. SDRAM dikemas dalam modul 172 pin. 

Server - Komputer yang bertugas sebagai "pelayan" jaringan. Server mengatur lalu lintas data dalam sebuah jaringan dan menyediakan resource yang dapat dipakai oleh komputer lain yang terhubung dalam jaringannya.

Shareware - Software yang diedarkan secara cuma-cuma untuk dapat dicoba oleh calon penggunanya selama jangka waktu tertentu. Apabila si calon pengguna tertarik, maka ia dapat membeli versi komersialnya. 

SIMM - Single Inline Memory Module. Modul Memory yang umum digunakan mulai pada PC type 286 hingga Pentium generasi awal. Secara fisik, SIMM dikemas dalam modul 30 dan 72 pin.

Software - Perangkat lunak. Pengertian ini juga mencakup sebuah program yang dibuat untuk dijalankan pada hardware tertentu. 

SQL - Structured Query Language. Bahasa pemrograman yang dirancang khusus untuk mengirimkan suatu perintah query (pengaksesan data berdasarkan pengalamatan tertentu) terhadap sebuah database. Kebanyakan software database yang ada saat ini dapat diakses melalui SQL. Setiap aplikasi yang spesifik dapat mengimplementasikan SQL secara sedikit berbeda, tapi seluruh database SQL mendukung subset standar yang ada. 

Storage - Media penyimpanan data pada komputer. Storage dibedakan menjadi removable storage, yaitu media penyimpan data yang dapat dipindah sewaktu-waktu, dan non-removable storage, yaitu media penyimpanan yang bersifat tetap. Floopy disk (disket) dikelompokkan sebagai removable storage, sementara hard disk masuk dalam kelompok non-removable storage.

Trojan horse - Sebuah program komputer yang mengandung rutin-rutin tersembunyi, biasanya bersifat merusak, yang berjalan di latar belakang saat program utama dijalankan. Trojan horse biasanya berwujud sebuah program yang menarik sebagai jebakan terhadap user supaya ia tertarik untuk menjalankannya. Walaupun bekerjanya mirip dengan virus, namun trojan horse (biasanya) tidak dirancang untuk menginfeksi sebuah program.

UNIX - Merupakan salah satu sistem operasi yang populer untuk server saat ini. UNIX dikembangkan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie sekitar tahun 1969 di AT&T Bell Laboratories. Pada mulanya sistem ini dikembangkan dalam bahasa assembly. Akan tetapi karena portabilitasnya rendah (sehingga sulit dikembangkan di sistem lain) maka Ritchie mengembangkan bahasa pemrograman baru yang disebut bahasa C (sekitar tahun 1972). Sistem UNIX kemudian berkembang di lingkungan perguruan tinggi dan mulailah muncul variant dari sistem UNIX ini. Varian yang utama adalah UNIX BSD dan UNIX System V.

USB - Universal Serial Bus. Teknologi yang memungkinkan pemasangan peripheral secara mudah dengan bandwidth yang lebih besar daripada port serial atau paralel.

Upgrade - Istilah untuk tindakan penggantian sebagian atau keseluruhan perangkat sistem dengan perangkat sejenis yang memiliki spesifikasi lebih tinggi. 

Virus - Istilah untuk sebuah program komputer yang memiliki kemampuan untuk menggandakan diri dengan cara menyisipkan programnya kedalam sebuah file lain tanpa campur tangan manusia. Mirip seperti virus biologis, virus komputer dapat menyebar pada file-file dalam sebuah komputer, atau bahkan menulari file di komputer lain, baik melalui jaringan maupun lewat kegiatan tukar-menukar file. Sebuah virus dapat berisi rutin-rutin tertentu yang diisikan oleh programmer virus. Rutin-rutin ini bisa saja berisi perintah perusakan atau hanya sekedar menampilkan pesan. 

VLB - Vesa Local Bus. Adalah ekstensi 32 bit yang memiliki kecepatan tinggi untuk ISA. VLB dipromosikan oleh VESA (Video Electronic Standard Association).

WAN - Lihat LAN.

Worm - Sejenis virus komputer yang tidak menginfeksi sebuah program. Worm menduplikasi dirinya sendiri dan menginfeksi komputer lainnya (biasanya dengan memanfaatkan jaringan komputer). Walaupun worm tidak menular melalui sebuah program, namun ia juga dapat bersifat merusak. 

XT - eXtended Technologi. Istilah untuk komputer yang menggunakan processor Intel 8086/8088.

Minggu, 07 Oktober 2012

PERPUSTAKAAN KABUPATEN PURWAKARTA



1. SEJARAH SINGKAT
Keberadaan perpustakaan daerah di kabupaten purwakarta telah dimulai sejak tahun 1953 dengan keputusan kepala JAPERNAS kementrian pendidikan, pengajaran dan kebudayaan tanggal 26 november 1953 tentang peraturan penyelenggaraan perpustakaan rakyat jabatan pendidikan masyarakat.

Pada tahun 1978 didirikan Taman Pustaka Masyarakat dengan status TPM/C yang beralamat di SD Singawinata JL. K.K Singawinata di bawah naungan cabang dinas pendidikan kabupaten purwakarta.
Pada tahun 1990 TPM/C berubah status menjadi Unit Pelaksanaan Teknis Daerah ( UPTD ) perpustakaan dengan ditetapkanya peraturan daerah kabupaten purwakarta no, 6 tahun 1990 beralamat di Jl. Jend. A. Yani tepatnya saat itu berlokasi di SDN A. Yani X purwakarta dibawah naungan dinas pendidikan kabupaten purwakarta.
Kemudian pada tahun 2000 UPTD perpustakaan kembali berubah status menjadi kantor perpustakaan daerah kabupaten purwakarta sesuai dengan surat keputusan bupati purwakarta no. 4 tahun 2000 tentang pembentukan kantor perpustakaan daerah yang berlokasi di kawasan wisata situ buleud Jl. K.K Singawinata No. 10 status kantor perpustakaan daerah sebagai kantor diperkuat dengan peraturan daerah kabupaten purwakarta nomor 11 tahun 2008 tentang pembentukan lembaga teknis daerah.
Sejak april 2011 kantor perpustakaan daerah kabupaten purwakarta menempati gedung baru yaitu gedung kembar sadewa yang beralamat di Jl. K.K Singawinata no. 39 purwakarta 41114.
2. VISI DAN MISI
Visi : “ MEMBANGUN BUDAYA BACA “
Misi :
1. Menyelenggarakan layanan perpustakaan.
2. Membina, mengembangkan minat dan budaya membaca masyarakat.
3. Membina, mengembangkan dan mendayagunakan semua jenis perpustakaan.
4. Mengembangkan dan melestarikan bahan pustaka sebagai khasanah warisan budaya.
3. TUGAS, FUNGSI DAN TUJUAN
Tugas :
Tugas pokok kantor perpustakaan daerah kabupaten purwakarta sesuai peraturan bupati purwakarta nomor 56 tahun 2008 adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah di bidang perpustakaan ssuai dengan peraturan yang berlaku.
Fungsi :
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, kantor perpustakaan daerah mempunyai fungsi :
1. Perumusan kebijakan dibidang perpustakaan
2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah dibidang perpustakaan
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang perpustakaan
4. Pelaksanaan pelayanan teknis administrative kantor
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya
Tujuan :
Tujuan pembangunan perpustakaan adalah terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan informasi melalui layanan informasi perpustakaan dan pembinaan semua jenis perpustakaan dalam upaya terwujudnya masyarakat purwakarta yang cerdas, terampil, kreatif dan inovatif.
4. LAYANAN PERPUSTAKAAN
1. Jam layanan
Senin – jum’at   : 08.00 – 21.00 WIB
Sabtu – minggu : 09.00 – 21.00 WIB
2. Jenis layanan
a)      Layanan baca di tempat
b)      Layanan sirkulasi
c)       Layanan referensi
d)       Layanan bimbingan pemustaka
e)      Layanan bimbingan teknis pengelola perpustakaan
f)       Layanan foto copy
g)      Layanan perpustakaan keliling
5. KEANGGOTAAN PERPUSTAKAAN
Untuk menjadi anggota perpustakaan tidak dipungut biaya hanya mengisi formulir pendaftaran dan menemui persyaratan yang telah ditentukan yaitu :
1. untuk pelajaran SD :
a)      Mengisi formulir pendaftaran yang diketahui oleh orang tua/wali
b)      Menyerahkan foto copy KTP orang tua/wali
c)       Meyerahkan pas foto  yang akan menjadi anggota ukuran 2x3 sebanyak 3 lembar.
2. untuk pelajar SMP dan SMA
a)      Mengisi formulir pendaftaran  yang diketahui dan distempel oleh TU atau kepala perpustakaan sekolah yang bersangkutan
b)      Menyerahkan foto copy OSIS atau NISN
c)       Menyerahkan pas foto ukuran 2x3 sebanyak 3 lebar
3. untuk mahasiswa, pegawai dan umum
a)      Mengisi formulir pendaftaran yang diketahui dan distempel oleh ketua RT atau RW tempat domisili.
b)      Menyerahkan foto copy KTP/SIM
c)       Menyerahkan pas foto ukuran 2x3 sebanyak 3 lembar.

AYO KITA BACA DI PERPUSTAKAAN :)

Rabu, 09 November 2011

 CARA MEMBUAT RISENSI BUKU

Berikut adalah cara membuat resensi buku yang penulis ringkas dari ”How To Write A Book Report”, karya Myrna Friend, Erindale Campus Library, University of Toronto. Cara ini sudah diterima secara internasional.

1) Memberi informasi bibliografi buku, seperti : nama penulis/pengarang, judul lengkap, editor (jika ada), tempat ( kota ) penerbit, penerbit, bulan atau tahun terbit dan jumlah halaman (ditambah romawi).

2) Bandingkan materi tulisan dengan keadaan sekarang, apakah sesuai untuk zaman sekarang?Deskripsikan penulis/pengarang: latar belakangnya, pekerjaan, reputasi, dll.

3) Apakah hal-hal atau keadaan yang penting ada hubungannya dengan buku tersebut? Apa sumber materi penulis?

4) Jenis buku (sejarah, biografi, kritik tulisan orang lain/literacy critism, sastra, dll) apa yang kita resensi?

5) Jelaskan tujuan penulis dalam menulis buku yang kita resensi dan terangkan batasan tulisannya dengan tema. Apakah buku tersebut mengusung tema populer? Apa hasil survei? Untuk siapa buku tersebut ditulis, apa ditulis untuk kaum pelajar, masyarakat awam, dll?

6) Apa tema buku tersebut? Cari tema di bagian pendahuluan dan kesimpulan. Selama membaca, coba elaborasi/kaitkan dengan tema buku, apa masih berhubungan?

7) Apa asumsi penulis yang tersirat atau tersurat (jika ada) berhubungan dengan materi yang dia tulis?

8. Jelaskan struktur dari buku (daftar isi): bagian-bagian buku (seperti pendahuluan, isi, kesimpulan), apakah pembagian buku tersebut valid? Apakah appendiks, bibliografi, catatan-catatan, indeks buku tersebut berhubugan dengan isi buku?

9) Cari point utama atau konsep kunci!

10) Apa jenis data yang penulis gunakan dalam mendukung argumennya? Bagaimana dia gunakan data tersebut dalam berargumen? Apakah argumennya sesuai data?

11) Beri bagian penting dari buku dengan kutipan!

12) Apakah penulis sukses dalam mengkomunikasikan wacana atau teorinya? Apakah dia sukses dengan tujuannya? Apakah malah bias?

13) Jelaskan tujuan lain tulisan dari buku yang kita resensi. Apakah tulisannya dalam bahasa yang bakudan efektif?

14) Apakah buku tersebut berkembang dari isu atau tema penelitian?

15) Baca secara mendalam dan kritis. Alasan utama kemampuan membaca buku, yaitu: agar dapat mengikuti alur pikiran penulis, melihat hubungan di antara idenya, menghubungkan idenya dengan pengalaman kita, dan meng-evaluasinya dengan cerdas dan kritis. Membaca kritis, karena dimungkinkan ada bagian dari buku tersebut yang kontorversial dan mencari kekuatan serta kelemahannya. Bandingkan dengan teori lain yang diungkapkan oleh penulis lain dari buku lain. Pembaca yang hati-hati dapat memperhatikan hal-hal yang diperbuat penulis, seperti tema yang meloncat-loncat, bias tema, dll. Perhatikan kata atau kalimat yang tidak kita mengerti. Baca buku sampai selesai dan ikuti argumennya (dengan membacanya) sampai selesai, jangan meng-justifikasi sebelum kita selesai membaca.

16) Resensi di koran dengan jurnal ilmiah tentu berbeda. Resensi di koran biasanya berupa bedah buku dengan isi ringkasan buku, tujuan tulisan, latar belakang penulis, kesimpulan, kelemahan dan keunggulan tulisan serta kata/kalimat yang digunakan sering tidak baku atau populer dan diperuntukkan untuk masyarakat umum (contoh bisa dilihat di bagian utama website ini, resensi buku: ”Hidup sehat dengan tahajud” yang penulis kirim dan dimuat di KR). Resensi di jurnal ilmiah ditambah teori lain yang diungkapkan penulis lain dan bahasa yang digunakan bahasa baku serta untuk kalangan terbatas (biasanya terpelajar).

Kamis, 27 Oktober 2011

Pengembangan Koleksi Perpustakaan

SEKILAS TENTANG PENGEMBANGAN KOLEKSI
PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
oleh Widodo H. Wijoyo

1 PENDAHULUAN

Pada dasarnya, perpustakaan adalah perpaduan antara manusia, tempat/fasilitas dan informasi. Dikatakan perpaduan di sini karena satu dengan yang lainnya saling ketergantungan. Manusia, yaitu pengelolanya dan pemakianya. Tempat/fasilitas merupakan sarana yang digunakan manusia untuk melakukan “transaksi informasi”, sedang informasi - bisa berupa buku, jurnal, majalah, koran dan materi yang lainnya - adalah bahan-bahan yang harus disajikan di perpustakaan. Sehingga dengan keterpaduan tadi akan jelas misi yang diemban oleh sebuah perpustakaan, yaitu antara lain turut mencerdaskan bangsa dengan menyediakan informasi yang diperlukan, melesatarikan nilai-nilai budaya bangsa dan berkiprah dalam pengembangan ilmu dan teknologi. Para pustakawan tahu bahwa, tidak semua misi yang diemban oleh perpustakaan akan bisa tercapai. Hal-hal yang mempengaruhi tercapainya misi perpustakaan adalah, antara lain :
- sistem pelayanan
- staff perpustakaan
- konsidi perpustakaan
- pendanaan untuk perpustakaan
- kondidi koleksi
- peralatan yang disediakan dalam perpustakaan
- perhatian para pimpinan yang lebih tinggi dimana perpustakaan itu bernaung terhadap perpustakaan
Pada tulisan ini tidaklah membicarakan keseluruhan faktor di atas yang mempengaruhi jalannya kegiatan perpustakaan, akan tetapi terfokus pada bidang pengembangan koleksi perpustakaan Perguruan Tinggi.

2 PERPUSTAKAAN DAN MASYARAKAT PEMAKAINYA

Banyak, terutama pengguna, yang tak mengetahui tentang peranan perpustakaan. Mereka mengira perpustakaan hanya tempat untuk menyimpan dan memperoleh buku, majalah, journal dan koleksi yang lain. Mereka tidak berfikir tentang berbagai macam layanan yang disediakan oleh perpustakaan, misalnya memberi petunjuk tentang letak koleksi, melakukan layanan peminjaman, penyediaan data, menjawab pertanyaan referensi, dll. Tentu saja para pustakaan menyadari itu semua demi keberadaan perpustakaan dan pustakawannya.
G. Edward Evan1 mengatakan bahwa, ada 4 tipe : perpustakaan perguruan tingi, perpustakaan sekolah, perpustakaan umum, dan perpustakaan khusus. Dimana satu perpustakaan akan berbeda dengan perpustakaan yang lainnya. Hal ini tergantung dari jenis perpustakaannya yang tentunya dari tipe itu akan mempunyai masyarakat pemakai yang berbeda. Oleh karenanya, koleksinya harus disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya. Karena masyarakat pemakainya berbeda, maka sistem pelayanannyapun akan berbeda pula.

3 PERAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

Louis Round Wilson dan Maurice F. Tauber2 mengatakan :
adequate resources for carrying out the university’s objectives in instruction, research, and extension implement the function of preserving the accumulating source materials necessary for scholarly pursuits.
dari poin di atas peranan perpustakaan perguruan tinggi dapat diartikan untuk menyediakan koleksi guna menujang tujuan universitas. Koleksinya harus meliputi permatakuliahan yang diselenggarakan dan materi pendampingnya. Dan juga, untuk mendukung riset baik tingkat fakultas maupun universitas. Untuk hal inilah perpustakaan harus menyediakan materi yang berupa antara lain : buku, journal, majalah/koran, manuscripts, dan film.
Sejalan dengan itu, tugas utama perpustakaan perguruan tinggi adalah untuk menyediakan materi guna menunjang terlaksananya TRI DHARMA Perguruan Tinggi di mana perpustakaan itu bernaung, yaitu :
- pendidikan dan pengajaran
- riset dan pengembangan ilmu dan teknologi
- pengabdian pada masyarakat
Mahasiswa datang ke perpustakaan pada dasarnya untuk membaca literatur bagi perkuliahannya. Tidak hanya itu, mereka juga ingin mendapatkan informasi yang lebih untuk keperluan riset maupun untuk referensi thesisnya. Disinilah letak tanggungjawab perpustakaan untuk menyediakan informasi yang diperlukannya, sehingga dengan koleksi itu akan nampak efektifitas perpustakaan. Perpustakaan akan gagal dalam membawakan misinya, apabila koleksinya tak mencukupi sehingga mahasiswa tidak menemukan apa-apa di perpustakaan.
Lain halnya dengan staf pengajar, mereka datang ke perpustakaan untuk keperluan mencari informasi yang up-to-date bagi perkuliahan yang mereka berikan, ataupun untuk keperluan riset. Membangun sebuah perpustakaan untuk riset sangat mahal, karena tentunya para pengajar menginginkan jumlah koleksi yang besar, belum lagi jurnal yang harus di langgan.
Sulit rasanya untuk membangun perpustakaan yang mampu menyediakan kolesi yang dibutuhkan oleh para pemakainya, baik dosen maupun mahasiswa. Alasan yang paling mendasar tentunya mengenai pendanaan untuk perpustakaan. Di sinilah para pustakawan dan para pengambil keputusan akan diuji kemampuannya untuk membuat suatu kebijakan dalam pembinaan koleksi perpustakaan. Yang tentu saja harus bijaksana dalam membelanjakan anggaran, agar dengan dana yang terbatas, kebutuhan “minimum” pemakai perpustakaan terpenuhi. Yang dimaksud dengan kebutuhan minimum di sini adalah tersedianya koleksi referensi bagi perkuliahannya.

4 KEBIJAKSANAAN PENGEMBANGAN KOLEKSI DI PERPUSTAKAAN PT

4.1. Instilah Collection Development dan Maknanya

Eward Evans3 memberikan batasan istilah “collection development” sebagai suatu proses untuk mengetahui peta kekuatan dan kekurangan atau kelemahan koleksi perpustakaan, sehingga dengan demikian akan tercipta sebuah planning untuk memperbaiki peta kelemahan tadi dan mempertahankan kekuatan koleksi. Dia menambahkan bahwa, “collection developmet is a ‘written statement’ of that plan, providing details for guidance of the library staff”. Karena pengembangan koleksi merupakan statemen tertulis, maka tentunya harus berupa sebuah dokumen. Dokumen itu akan berisi rincian rencana kegiatan dan segala informasi yang digunakan oleh pustakawan sebagai dasar dalam berfikir dan menentukan kebijaksanaan saat mengembangkan koleksi perpustakaannya. Dokumen ini digunakan sebagai tempat untuk berkonsultasi saat pustakawan akan menentukan bidang-bidang koleksi apa yang akan dibeli dan berapa banyak untuk masing-masing bidang itu.
Tanpa statemen yang tertulis, maka akan terjadi perbedaan pandangan dalam mengembangkan loleksi perpustakaan, karena di dalam pengembangan koleksi itu akan melibatkan sejumlah orang dari tiap-tiap fakultas/jurusan. Sebagai contohnya, Fakultas Ekonomi akan mengembangkan koleksinya tentang ekonomi, sementara untuk Fakultas Pertanian Jurusan Ekonomi Pertanian juga akan mengembangkan Ekonomi. Dari contoh ini, mungkin akan terjadi kesamaan judul, sehingga akan memboroskan pendanaan. Oleh karenanya, Evan mengatakan bahwa, fungsi daripada statemen kebijaksanaan antara lain adalah :
- sebagai alat untuk menyatukan pendapat dalam bidang apa yang perlu dikembangkan
- sebagai alat koordinasi atara orang-orang yang terlibat / bertanggungjawab dalam pengembangan koleksi
- sebagai alat untuk mencapai konsistensi di dalam pembinaan koleksi
- sebagai alat untuk megurangi jumlah personil pengambil keputuan
- sebagai alat untuk menghindari perbedaan pendapat atara orang yang terlibat di dalam pengembangan koleksi dan para pemakai perpustakaan

4.2 Jenis-jenis Pekerjaan Dalam Pengembangan Koleksi

Dalam pengembangan koleksi harus mencakup kebijaksanaan antara lain : siapa yang terlibat di dalam pembinaan koleksi, prioritas dalam pembinaan koleksi, penanganan materi yang berasal dari hadiah, weeding, komplain dan kerjasama antar perpustakaan,

4.2.1. Yang Terlibat Dalam Pembinaan Koleksi

Karena perpustakaan selalu berorientasi kepada kebutuhan masyarakat pemakainya, maka dalam pembinaan koleksi harus pula melibatkan mereka. Dalam pembinaan koleksi tersebut disamping melibatkan para pustakawan, staff pengajar dan para mahasiswa harus pula dilibatkan. Para pustakawan perlu dilibatkan, karena mereka mengetahui akan kebutuhan masyarakat pemakainya dan memegang data mengenai banyaknya pengunjung yang datang ke perpustakaan, maupun data mengenai koleksi bidang apa yang sering dipakai atau diperlukan. Mereka juga mempunyai data mengenai terbitan terbaru. Hal ini karena perpustakaan sering dipakai sebagai ajang promosi terbitan baru. Staf pengajar dan mahasiswa perlu dilibatkan, karena majoritas merekalah yang akan memanfaat koleksi perpustakaan.

4.2.2. Survei Kebutuhan Pemakai

Survey kebutuhan pemakai dapat dilakukan atara lain dengan menyediakan form untuk diisi oleh pemakai sebagai saran yang perlu dikembangkan. Atau dengan pengirimkannya langsung ke staf pengajar untuk diisi dan dikembalikan ke perpustakaan.

4.2.4. Prioritas dalam Pembinaan Koleksi

Dalam pengembangan koleksi, prioritas merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan. Tim pengembangan koleksi perlu mengambil langkah-langkah untuk menentukan skala prioritas tadi. Menentukan subject mana yang perlu dikembangkan sejalan dengan sangat terbatasnya dana, misalnya dengan memprioritaskan kebutuhan primair, yaitu referensi bagi mata perkulihan yang sedang berjalan baru kemudian penyediaan materi pendamping.
Negara-negara maju telah menyediakan anggaran untuk pengembangan koleksi perpustakaan minimal 3% dari jumlah total pengeluaran suatu Perguruan Tinggi tiap tahunnya, bahkan ada yang mengalokasikan danyanya untuk perpustakaan sampai 6%. Di University of Tasmania, dana untuk perpustakaan adalah 8% dari jumlah total pengeluaran perguruan tinggi itu. Dari total alokasi itu jumlah yang terbesar adalah untuk pengembangan koleksi journal. Mereka berkeyakinan bahwa, journal merupakan informasi yang paling akurat dari sebuah penelitian.

4.2.5. Penanganan Materi Dari Hadiah

Tak ada koleksi yang datang ke perpustakaan dengan cuma-cuma menjadi bagian koleksi perpustakaan, sekalipun itu berupa hadiah. Karena setiap koleksi yang datang akan diproses seperti halnya materi yang berasal dari pembelian. Dalam pemrosesan inilah tentunya diperukan tenaga, pikiran, waktu dan bahkan, walaupun kecil : beaya. Sehingga apa yang dikeluarkan dalam pemrosesan tadi akan terbuang percuma kalau materi tersebut tidak bisa dimanfaatkan oleh para pemakai perpustakaan. Di sinilah, bagian seleksi koleksi perpustakaan dengan rekomendasi dari pimpinan perpustakaan akan menentukan apakah materi tersebut perlu disajikan di perpustakaan. Kalaulah dianggap tidak akan memberi manfaat kepada pemakai dan agar untuk menjaga citra perpustakaan sebagai tumpukan sampah yang tak bisa dimanfaatkan, maka sebaiknya koleksi tersebut perlu dijauhkan. Mungkin bisa ditawarkan ke jurusan atau fakultas yang bisa memanfaatkannya.

4.2.6. Weeding

Weeding atau penyiangan adalah salah satu bagian yang penting dalam kegiatan perpustakaan apabila tidak menginginkan koleksinya hanya merupakan tumpukan materi yang pernah diterbitkan. Oleh karenanya, harus diadakan penyiangan yang regular, berkelanjutan dalam proses kegiatan perpustakaan. Untuk melaksanakan penyiagan, Carter4 menyarankan kategori buku yang dianggap bisa disiang :
- duplikasi judul, buku ini terbeli karena banyaknya permintaan, dan sekarang tidak dimanfaatkan lagi
- edisi lama, di mana edisi yang baru telah ada dan perpustakaan tidak menginginkan nilai historisnya
- buku-buku yang telah rusak dan tidak mungkin untuk bisa dimanfaatkannya lagi
- buku-buku yang telah ketinggalan baik mengenai isi, bentuk maupun themanya

4.2.7. Komplain

Problem utama yang sangat menyita waktu di dalam pembinaan koleksi adalah penanganan komplain/keluhan tentang koleksi. Para pustakawan mungkin akan menjumpai keluhan, sekalipun relatif kecil jumlahnya. Di dalam keluhan tersebut termasuk juga mengapa kebijaksanaan pengembangan koleksi sampai demikian. Untuk menangani hal ini, maka akan dibentuk suatu tim khusus untuk meninjau kembali dokumen kebijaksanaan karena dokumen itu didasarkan atas kebutuhan mahasiswa.

4.2.8. Kerjasama Antar Perpustakaan

Dari waktu ke waktu perpustakaan selalu memperbaiki dan meningkatkan pelayanannya. Layanan perpustakaan boleh dikatakan bagus kalau dilaksanakan dengan cepat, effisien, cermat dan tepat. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam layanan perpustakaan adalah sikap pustakawan terhadap pemakai berpustakaan, misalnya : harus berjiwa suka membantu dan ramah. Tak satupun perpustakaan yang mampu memberikan atau menyediakan apa yang diinginkan oleh para pemakai perpustakaan. Alasan yang paling mendasar adalah terbatasnya dana. Dan tentunya perpustakaan akan gagal membawakan misinya apabila perpustakaan itu mengisolasikan diri dan seolah-olah mampu memberikan layanan hanya dengan kekuatan koleksinya saja.
Untuk memecahkan masalah terbatasnya dana, salah satunya adalah dengan membuka diri dengan perpustakaan lain. Mejalin kerjasama antar perpustakaan Perguruan Tinggi atau dengan perpustakaan khusus lainnya. Hal ini dapat dilakukan dengan saling tukar informasi mengenai tambahan koleksi, saling tukar koleksi, saling meminjam koleksi yang sesuai dengan permintaan, dll.

5 KESIMPULAN

Pembinaan koleksi mencakup berbagai kegiatan: survey kebutuhan pemakai, memproses data, membuat keputusan, evaluasi sampai di mama kebijaksanaan itu apakah telah sesuai dengan tujuan, dllnya. Dalam pembinaan koleksi perpustakaan akan melibatkan sejumlah orang dari berbagai fakultas/jurusan.
Tak satupun perpustakaan akan mencapai tujuannya hanya dengan kolesinya sendiri. Oleh karenanya, kerjasama antara perpustakaan sangat diperlukan.
——————–
REFERENCES
1. CARTER, Mary Duncan, Wallace John Bonk and Rose Mary Magrill. Building library collections. 4th ed. Metuchen N.J.: Scarecrow Press, 1974.
2. CURLEY, A. and D. Broderick. Building library collections. 6th ed. Metuchen: Scarecrow Press, 1985.
3. EVANS, G. Edward. Developing library & information center collection. 2nd ed. Littleton, Colorado: Libraries Unlimited, 1987.
4. FUTAS, Elizabeth, ed. Library acquisition policies and procedures. Phoenix, AZ: Oryx Press, 1977.
5. WILSON, Louis Round and Maurice F. Tauber. The University library: the organization, administration, and fuctions of academic library. 2nd ed. New York: Columbia University Press, 1956.

1 Evan, G. Edward. Developing library and information center collections. 2nd ed. Littleton, Colorado : Libraries Unlimited, 1979. p. 24.
2 Wilson, Louis Round and Maurice F. Tauber. The University library : the organisation, administration, and fuction of academic library. 2nd ed. New York : Columbia University Press, 1956. p. 19 - 20.
3 Evans, ibid., p. 28 - 29.
4 Carter, Mary Duncan, Wallace John Bonk and Rose Mary Magrill. Bulding library collections. 4th ed. Metuchen N.J.: The Scarcron Press, 1974. p. 1969.